103 - Menawarkan Beberapa Hal

1236 Kata

"Ahhh… Jika benar begitu, maka Razak adalah Tuan Mudamu!" sahut Theo. "Ohh, kuralat! Bukan Tuan Muda, tapi Lord generasi saat ini Suku Osiris!" "Dengan fakta tersebut, sebagai anggota Suku Osiris, bukankah kau memiliki kewajiban untuk mengabdi pada Lord?" tanya Theo kemudian. Memasang senyum tipis. Mendengar pertanyaan itu, Azuka tampak ingin menjawab. Sebelum mulutnya yang sempat sudah terbuka, kembali tertutup begitu ia melirik kearah Kakek dan Nenek Dewa Pengemis. Sikap serta ekspresi Azuka, disambut Theo dengan menaikkan salah satu sudut alis. Tampak mengerti sesuatu. 'Jadi, keputusan ada pada pasangan tua itu!' gumam Theo dalam hati. Memahami bahwa entah karena apa, mungkin satu hutang budi tertentu, Azuka tak bisa mengambil keputusan sendiri. "Anak muda! Kemana kau berniat ingi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN