"Goaaahhh…!!!" Mendapat pukulan telak, Visrad terhempas sembari menyemburkan darah segar. *Bammm…!!! Dalam kondisi masih sepenuhnya terkejut, Petarung urutan pertama Endless Heavens Sect, cepat membuat gerak memukul lantai arena. Menghentikan laju terhempasnya. Aksi Visrad, sukses menghindarkan dirinya jatuh dalam situasi konyol keluar arena saat pertandingan baru saja dimulai. "Sampah…!" Suara Razak, terdengar lirih, namun penuh ketajamam. Mengucap kata hinaan sama, untuk dikembalikan kepada Visrad. "Hmmmm….!" Sementara Visrad, bertahan pada posisinya sembari tangan kanan menekan area dadaa. Area yang menjadi lokasi dari tinju Dewa Besi Razak, tadi sempat terhujam telak. Mengusap bercak darah pada mulut menggunakan tangan kiri yang masih kosong, Visrad tajam menatap lekat sosok R

