(Bonus bab) Luna, tanpa menunda segera menjelaskan bahkan sebelum Theo bertanya. "Kau sempat menebas mati Host sebelumnya, dan sekarang, dalam waktu cukup singkat saat ia belum benar-benar pulih, Host selanjutnya jatuh dalam kondisi kritis!" gumam Luna. Menyimpulkan kondisi Nature Fruit dengan cepat. Menatap salah satu saudarinya tersebut dengan tatapan prihatin. Luna kemudian melanjutkan, menjelaskan bahwa pohon Nature Fruit, memiliki kehendak pribadi untuk berusaha memperbaiki diri. Usaha yang justru secara tak langsung, membuat Sang Master, Host yang Ranah Jiwanya saat ini ia tempati, yakni Iris, berakhir dalam situasi berbahaya. Terancam nyawanya jika itu terus berlanjut. Mengambil posisi melayang disebelah Theo, tatapan Luna lekat pada pohon Nature Fruit. Itu tampak terlalu lemah

