(Ranah Jiwa Theo) "Hei…! Itu curang…! Berikan padaku!" "Hahahah… Bagaimana bisa curang saat aku mengambil tepat di depan wajahmu!" "Berhenti menganggap semua hal curang ketika kau tak mampu atau kalah!" "Sungguh berisik… Kalian berdua! Bisa cari lokasi lain! Mengganggu waktu tidurku saja..!" "Hahhaahha… Semua milikku!" Ranah Jiwa Theo, tampak dalam suasana bising nan ramai oleh teriakan suara bocah-bocah kecil. Empat Bocah Dosa, menghabiskan rutinitas normal seperti biasa mereka lakukan di dalam Ranah Jiwa. Yakni bermain. Baal, Bocah Kerakusan, terlihat saling berebut semacam Bola Energi dengan Asmodeus, Sang Bocah Nafsuu. Sebelum akhirnya Mammon Sang Bocah Keserakahan, ikut dalam situasi saling berebut. Bola energi yang sedang diperebutkan sendiri, tak lain adalah hasil kristalis