"Terima kasih untuk tak menahan diri!" balas Xiao Huan. Menambah intensitas Mana Listrik, sebelum dengan gerak penuh dominasii, menerjang maju.
Menanggapi aksi tersebut, Iris yang berada pada sisi berlawanan, tanpa mengucap apapun, kembali membuat gerak tangan.
*Sraaaakkkk….!!!
*Sraaaakkkk….!!!
*Sraaaakkkk….!!!
Tanaman sulur berduri yang telah tumbuh subur pada sisi-sisi arena, berkembang semakin lebat dengan cepat, sebelum bergerak serentak memanjang. Menerjang Xiao Huan dari segala arah.
Merasa ruang geraknya akan segera tertutup, terbatasi oleh puluhan sulur tanaman berduri, Xiao Huan tentu tak hanya tinggal diam.
Segera menghentikan langkah, Tuan Muda Pertama Klan Xiao, menutup mata sejenak. Seperti sedang berkonsentrasi untuk sesuatu. Sebelum kemudian, kembali membuka mata deng
