Cuci Tangan

2702 Kata

Kedua anaknya terkejut karena tiba-tiba disiram begitu saja oleh Ibu membuat keduanya menatap nyalang ke arah ibunya. Mereka berdua tidak tahu dan tidak paham, kenapa sampai disiram seperti itu? Padahal tidak merasa punya kesalahan. Mereka hanya sedang membela harga dirinya masing-masing saja dan tidak lebih dari itu, tapi kenapa sikap yang Ibu tunjukkan sangat luar biasa? Disiram layaknya kucing yang sedang bertengkar agar segera bubar karena menggangu. "Bu, apa-apaan, sih!" pekik Rosa yang bangkit dan meninggalkan tubuh Mawar teronggok dibawah. "Apa maksudnya, siram aku kayak gini? Aku itu manusia, Bu! Bukan kucing!" "Kalau manusia itu, bisa dikasih tahu pelan-pelan pakai bahasa manusia! Lah, kalian? Diminta berhenti bukannya berhenti malah semakin menjadi!" "Aku hanya mempertahankan,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN