Tak ada jawaban dari istrinya membuat Gama kesal. Ia berlalu pergi dan masuk kembali ke dalam kamarnya, melampiaskan segala macam amarahnya di dalam kamar. Merasa, Mawar sangat kurang ajar karena tidak merespon panggilannya. Padahal, wanita itu sedang tidak terlelap karena ia sedang asik dengan ponselnya dan memang sengaja tidak menyahut panggilan suaminya itu. Gama kembali merebahkan tubuhnya di atas ranjang sambil menatap ke atas langit-langit kamarnya. Ia tiba-tiba merasakan rindu pada anak-anaknya dan penasaran bagaimana perkembangan anak sulungnya. Sejak mereka keluar dari rumah sakit, ia sedikitpun tak pernah menjenguk karena satu dan lain hal. Mencari tahu pun bingung harus kemana, padahal jika ia benar-benar memikirkan kedua anak gadisnya, pasti akan menghubungi secara pribadi. Ga