Alya membersihkan tubuhnya di kamar mandi. Setelah puas menangis, perempuan itu memutuskan untuk mandi. Setelah mandi, Alya menggulung dirinya di dalam selimut. Hari sudah malam, tetapi Rega belum pulang. Alya sudah menduga, suaminya itu pasti tidak pulang, karena perempuan simpanannya itu baru saja melahirkan. Mengingat itu, sudut hatinya kembali teriris. Air mata kembali mengalir tanpa diinginkannya. Alya langsung menghapusnya. 'Tidak lagi Alya, kau tidak boleh lagi menangis karenanya.' Alya mencoba memejamkan matanya, karena lelah menangis, akhirnya Alya pun tertidur. Alya bahkan tidak mendengar saat ponselnya berdering dan terlihat nama Rega pada layar benda pipih itu. *** Sudah tiga hari, Rega masih berada di rumah sakit menunggu Arabella. Arabella baru saja tertidur, sementara ba