"Alya!"
"Sayang, bangun!"
"Alya!" Adam berteriak panik.
Mang Dadang yang berdiri tepat di depan pintu yang tidak tertutup rapat setelah kepergian Arabella, bergegas masuk saat mendengar teriakan majikannya.
"Ada apa, Mas Adam?"
"Alya pingsan, Mang, cepat panggil dokter!"
"Ba-baik, Mas." Mang Dadang segera keluar dari ruangan. Sementara Adam langsung memencet tombol darurat untuk memanggil petugas medis. Saking paniknya, dia sampai lupa dengan benda itu, hingga akhirnya menyuruh Mang Dadang.
"Alya, bangun, Sayang. Bangun, aku mohon ...." Adam menggoyang-goyang tubuh istrinya, tetapi perempuan itu tetap terdiam dengan kedua mata tertutup dan wajah yang terlihat pucat pasi.
"Alya, Sayang, bangun." Adam memeluk perempuan itu.
Seorang dokter cantik yang beberapa saat lalu memeriksa Al
