DICULIK

1088 Kata

"Revano ...." Rega menoleh ke arah suara. Di sana, ia melihat Revano berdiri sambil menatapnya tak percaya. Kedua mata bocah kecil itu terlihat berkaca-kaca. "Apa benar, Vano bukan anaknya Papa?" ulang Revano. "Sayang ... apa yang kamu katakan? Tentu saja kamu adalah anak papa. Dari kecil papa merawatmu, mana mungkin kamu bukan anak papa?" "Om itu tadi bilang kalau Vano bukan anak Papa." Revano dengan wajah memerah menahan tangis menatap Rega, mencoba mencari kebenaran di mata laki-laki dewasa yang sangat disayanginya itu. "Kenapa Vano percaya ucapan orang itu? Apa Vano lupa, apa yang papa sering bilang?" "Tidak boleh bicara dengan orang asing." Revano menatap Rega dengan kedua mata berkaca-kaca. "Orang itu adalah orang asing bukan?" Revano mengangguk pelan. "Jangan percaya pada u

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN