Setelah perang dingin semalam, Alya terlihat murung. Ia bahkan tidak keluar kamar untuk sarapan pagi karena seluruh badannya masih terasa sakit akibat perlakuan Adam semalam.
Sementara Adam masih berkutat di dapur. Pria itu sedang memasak makanan kesukaan sang istri. Adam ingin meminta maaf pada Alya atas perbuatannya semalam. Gara-gara amarahnya, Adam sampai tega membuat perempuan itu menangis. Sesuatu hal yang selama ini sangat ia hindari.
Selama ini, Adam sudah berjanji pada Alya kalau dirinya tidak akan membuat perempuan itu menangis. Namun, akhir-akhir ini Adam selalu saja membuat perempuan itu bersedih. Entah mengapa, semenjak kehadiran Rega dalam kehidupan mereka, Adam merasa ada saja pemicu yang menyebabkan mereka bertengkar.
"Alya belum bangun, Dam? Kok dia belum turun?" ucap
