KISAH MASA LALU

1243 Kata

"Aku ikut denganmu." "Untuk apa kau ikut denganku?" Adam menatap kesal ke arah Arabella. "Kau sedang panik, aku tidak mau terjadi apa-apa denganmu." "Kau tidak boleh ikut, Vanya, turun sekarang juga!" Adam berteriak marah. "Daripada kita berdebat, mending langsung jalan. Bukankah kau bilang kau ingin segera menemui istri tercintamu di rumah sakit?" Arabella menanggapi kemarahan Adam dengan tersenyum cantik. "Sialan!" Adam memaki dalam hati. Tanpa pikir panjang, pria itu langsung tancap gas melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Arabella sampai berteriak keras memmrotes Adam. Namun, pria itu tidak memedulikan teriakan Arabella. Dalam hati Adam, ia harus sesegera mungkin sampai di rumah sakit. Ia harus segera bertemu Alya. Terbayang kembali di kepalanya saat Alya menangis dan b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN