Dila menangis dalam pelukan Rega. Meluapkan segala rasa sakit dan kecewa atas perbuatan Rega semalam.
Dila sungguh tidak menyangka kalau ia akan mengalami hal ini. Kehilangan keperawanan yang sudah ia jaga selama bertahun-tahun. Bagi sebagian orang, kehilangan mahkotanya sebagai perempuan adalah hal yang sudah biasa, bahkan ada juga yang dengan bangganya mengatakan kalau mereka sudah menyerahkan mahkota mereka pada orang yang dicintainya.
Berbeda dengan Dila yang memegang teguh prinsipnya. Dila hanya akan memberikan sesuatu yang berharga itu hanya untuk laki-laki yang akan menjadi suaminya kelak.
Namun, semuanya kini sudah terlanjur. Perempuan itu kini telah kehilangan kesuciannya. Kesucian yang telah direnggut paksa oleh sahabat sekaligus orang yang diam-diam dicintai oleh Dila selama
