ANAK PEMBAWA SIAL

1219 Kata

Rega dan Thomas menatap Arabella dengan penuh amarah. Sementara Adam segera bertindak. Laki-laki itu menelepon Martha dan memberitahukan apa yang terjadi pada perempuan paruh baya itu. "Lepaskan Revano, Arabella! Kau menyakitinya!" Rega kembali berteriak, apalagi saat melihat tetesan darah yang mengalir dari leher Revano. Kedua tangan Rega terkepal dengan erat, rahangnya mengeras menahan amarah. Tidak jauh berbeda dengan Rega, Thomas pun sudah mengepalkan tangannya, wajah tampannya memerah. Meskipun Thomas baru beberapa menit bertemu dengan Revano dan baru mengetahui kalau anak itu adalah darah dagingnya yang tumbuh dalam rahim Arabella, tetapi Thomas sudah sangat tertarik pada bocah kecil itu. Revano adalah putranya. Pewaris yang sedang ia cari selama ini untuk melanjutkan semua keraj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN