"Alya!" Adam berlari mendekati Alya. Pria itu sedari tadi berdiri terpaku menatap perdebatan antara Alya dan Rega. Adam sungguh tidak mengira kalau Rega akan mengetahui kebenaran tentang Arka. Apalagi secepat ini. Rega dan Alya bahkan baru beberapa kali bertemu. 'Kenapa semuanya harus terbongkar sekarang? Saat ini pasti Alya begitu ketakutan. Perempuan ini pasti takut kalau Rega akan berbuat sesuatu pada Arka.' Adam memeluk Alya sebentar, kemudian mengambil Arka dari gendongan Bagas. Mereka bertiga kemudian pergi dari tempat itu tanpa sepatah katapun keluar dari mulut mereka. Adam dan Alya bahkan tak mempedulikan teriakan Rega yang terus memanggil Alya. Di sekitar mereka, beberapa pasang mata para pengunjung pusat perbelanjaan itu sedang memperhatikan mereka. Adam mengepalkan tanganny