"Adam ...." Alya menatap ke arah suaminya dengan tatapan tak percaya. "Kau ini bicara apa?" "Aku hanya bicara fakta. Aku lihat kamu sangat bahagia saat bersama dia. Kau bahkan sampai lupa kalau aku ada di sampingmu." "Adam. Apa maksudmu?" Alya sungguh-sungguh tak mengerti dengan arah pembicaraan Adam. Perempuan itu mencoba mengingat-ingat. Suaminya ini orangnya memang pencemburu akut. Terkadang dia bisa tiba-tiba kesal tanpa tahu penyebabnya apa. Padahal, sedari tadi aku terus menempel padanya, tetapi kenapa dia merasa kesal? Alya mencoba mengingat-ingat, kira-kira kesalahan yang ia buat. Apa mungkin dia merasa kesal karena aku berfoto sama Rega tadi? Alya menarik napas panjang, perempuan itu memilih diam. Lebih baik diam daripada meladeni Adam sekarang. Sementara itu, Adam mena