Masa kini. Apakah Nana geram dengan apa yang Fadell katakan dua bulan lalu? Tentang Fadell yang tak peduli siapapun pengagum rahasianya di masa kuliah dulu. Dan jawabannya, tentu saja geram. Selama ini, Nana pikir Arinilah yang enggan mengungkap keberadaannya, Arinilah yang sengaja membiarkan Fadell tak tau tentang dirinya, Arinilah yang merampas kesempatan dan peluangnya. Ternyata, pernyataan ketidakpedulian Fadell sungguh benar adanya. Harusnya, Nana sadar jika selama ini ia telah salah sangka. Namun, bukannya menyesali sikap sinis dan mengintimidasinya pada Arini dulu, ia justru semakin murka, tersinggung oleh sikap Fadell yang seolah menganggapnya perempuan yang tak pantas untuk dipilih. Dan sejak hari itu, sikap Fadell padanya makin tak acuh. Jika Nana mengangguk sopan, Fadell d