BAB 45: DENIAL

1289 Kata

Hari minggu terakhir sebelum acara lamaran Fadell dan Della yang hanya terjeda satu bulan dengan hari diselenggarakannya akad nikah. Kali ini, keempat sahabat itu berkumpul di kediaman Achraf. “Woy double Dell, dipastiin dong gubukannya mau apaan? Pake menu kita ga?” tanya Achraf seraya menuang nasi liwet ke atas gelaran daun pisang. “Entar ajalah, makan dulu. Laper gue,” jawab Fadell. “Emang WO lo ga apa-apa ga pake catering rekanan mereka?” Henry yang bertanya. “Ga apa-apa sebenernya. Tapi gue dan Della tetep pake catering-nya Edo buat presmanan utama. Entar gue pesan ke lo lo pada tau-tau kurang, yang ada gue malah repot.” “Wah! Songong lo! Bisa-bisanya ngeraguin kita!” protes Ethan seraya memiting leher Fadell. “Kalau 500 undangan, lo bikin berapa porsi?” tanya Fadell, meng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN