BAB 43: SAUDARA SEAYAH

1676 Kata

Sekitar dua jam pasca operasi telah berlalu, Dokter baru saja mengatakan jika Artawan sudah kembali sadar, sementara Ian dan dua orang penyidik yang tadi disebutkan Oemar baru bergabung kembali dengan mereka. Kedua penyidik itu mengulurkan tangannya pada Fadell dan Della, memperkenalkan diri. “Apa saya bisa meminta keterangan Bapak dan Ibu sekarang?” tanya Ezra, kepala penyidik. Sementara Owen yang mendampingi, terlihat mempersiapkan buku catatan kecilnya. Fadell mengangguk, begitupun Della. “Kamu ga mau melihat Artawan dulu, Nak?” tanya Lingga, pada Fadell. Fadell menggeleng lemah. “Papa saja kalau begitu,” ujar Lingga. “Sama Ian aja, Om,” ujar Ian. Lingga dan Fadell mengangguk bersamaan. Artawan masih terbaring lemah saat Lingga dan Ian menghampirinya. Matanya menatap nan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN