BAB 41: HIPNOTIS

1502 Kata

“Sayang!” Fadell mengembalikan kesadarannya, menoleh pada Della yang mengerutkan kening menatapnya. “Kamu dari tadi bengong terus. Ada apa?” tanya Della. Fadell menggeleng, lalu memaksakan tersenyum pada Della. “Aku udah bilang kan, aku ga suka dibohongin,” ujar Della lagi. “Aku ga bohong. Cuma lagi mikir kenapa kita bisa sampai kecelakaan,” jelas Fadell. “Papa ngomong sesuatu sama kamu?” “Hmm, cuma soal penyebab kecelakaan aja. Kata Papa selang rem bocor.” “Bocor?” “Iya.” ‘Kok aneh ya? Fadell ga mungkin lalai begitu,’ batin Della. “Aku sampai bikin kamu celaka. Maaf sayang.” Della tak menanggapi, ia justru tenggelam dalam kerumitan benaknya. ‘Fadell pasti lagi nutupin sesuatu.’ ‘Apa jangan-jangan?’ “Della?” Della menutup kedua matanya, lalu menatap Fadell s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN