(Banyak kontent mengandung 21+ bisa di skip ke part selanjutnya saja yaa^^)
Mala mulai menghitung hari di kalender, hari ini tepat empat bulan usia kehamilannya. Morning sickness yang dia alami sudah berlalu.
Beruntung Axell sangat perhatian dengannya, setiap pagi lelaki itu membuatkan Mala teh dengan mint ditambah menyediakan biskuit asin.
Mungkin pengaruh makanan dan minuman itu tak seberapa? Tapi bentuk perhatiannya lah yang membuat Mala lebih semangat menjalani hari-hari kehamilannya yang meskipun didera mual dan muntah yang seolah tak berkesudahan.
Mala masih menyantap menu makan malam yang akhirnya bisa di masaknya. Sebelumnya mencium bau bawang saja dia sudah muntah.
Axell tersenyum memandang Mala, raut khawatirnya sudah berkurang. Memperhatikan istrinya makan dengan lahap set
