Sudah 3 hari lamanya Safira tak sadarkan diri. Menurut dokter Safira sudah melewati masa kritisnya tapi hingga detik ini Safira belum juga menampakkan kalau ia akan sadar.
"Hei putri tidur sampai kapan kamu ga bangun. Anak-anak udah nyariin ibunya. Anak-anak kangen cerewetnya ibunya, kangen di dongengin, dan kangen dipeluk sama kamu." kata Kafka yang masih setia menemani Safira sampai saat ini
Kafka memandang wajah pucat sang isteri yang belum menampakkan diri untuk bangun. Masker pernafasan terpasang dihidupnya.
"Apa kamu mau balas dendam sama aku karena aku masih suka ngeledekin kamu. Ok kali ini aku ngaku kalah. Jadi kamu harus bangun dan beri hukuman sama aku biar ga nakal lagi." Kata Kata yang mencoba membuat lelucon di hadapan isterinya
Tapi sepertinya Safira masih enggan untuk b
