Bagian 31

1073 Kata

Masih dalam suasana duka patah hati terberat yang di rasa Reza. Pria itu sedari tadi terus menatap ke arah panggung pelaminan, netranya tak lepas dari sosok Irish yang terus saja tersenyum lebar sembari menyalami para tamu undangan yang hadir dan mengucapkan selamat padanya. "Seharusnya, gue yang ada di sana." Ucapnya dengan lemah sembari menatap sendu ke arah Al, pria itu untuk yang ke dua kalinya merebut tempatnya. Erika yang melihat bosnya seperti itu hanya bisa menghela nafas berat. Ia jadi membayangkan bagaimana keadaan kantor mulai esok hari, akankah sangat suram? Seperti kondisi bos besar mereka? "Berasa nonton drama Korea gue, Melo banget ceritanya." Tutur Dea sembari mengusap air matanya yang sempat menetes dengan tisu, ia merasa kasihan pada Reza saat ini. "Pasti sakit banget,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN