Bagian 82

2088 Kata

"Tumben Lo ngajakin gue makan bareng?" Komen Dinda pada Reza yang saat ini tengah mengaduk kuah bakso agar saos dan kecap yang telah ia campurkan memadu bersama kuah agar terasa semakin lezat. Reza menaruh sendok yang sedari tadi ia pegang di atas meja yang telah ia alasi dengan selembar tisu, menatap seksama ke arah Dinda yang tengah menikmati bakso dengan lahap. "Ngapain Lo liatin gue?" Tanya Dinda di sela-sela kunyahannya pada sebutir bakso yang beberapa detik lalu ia lahap. "Kalo makan jangan sambil ngomong, gak sopan. Abisin dulu," balas Reza dengan datar. Dinda menutup mulutnya dengan salah satu tangannya lantas mengucapkan maaf dengan nada suara yang teramat pelan, ia bahkan gak yakin jika Reza mendengarnya. "Udah habis," ujar Dinda usai di mulutnya sudah tidak tidak ada lagi mak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN