"What?! Kok c*m segini sih?" Pekik Nadia dengan terkejut usai melihat jumlah uang hasil penjualan tas dan juga sepatunya. Ini benar-benar di luar dugaannya. Bukannya lebih besar, tapi sangatlah kecil. "Gue beli aja harganya mahal, kenapa Lo beli dari gue dengan harga kayak gini?" Omel nya pada salah seorang teman yang memborong semua tas dan sepatunya untuk ia jual kembali.
"Lo beli tahun berapa? Dan sekarang udah tahun berapa? Jelaslah udah berubah harganya. Sekarang tuh banyak model baru, orang gak bakal mau beli tuh barang kalau harganya mahal." Balas temannya tersebut dengan ketus.
"Dua puluh juta? Buat semuanya? Lo gila?" Amuk Nadia tak terima. Ia memiliki jumlah hutan sebanyak lima ratus juta, kenapa ia hanya berhasil mendapatkan dua puluh juta? Jauh dari kata setengah dari hutangn
