Sedari tadi Al seperti orang tidak waras, bagaimana tidak, jika semenjak ia turun dari mobilnya, ia tak terlalu fokus pada jalanan. Ia tengah sibuk mengangkat tangan kirinya di depan mata sembari melihat cincin yang melingkar di jari manisnya. Tak ia sangka, ia sudah bertunangan, dengan sahabatnya sendiri. Sesuatu yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya, menjadi terlaksana begitu cepat. "Rencana Tuhan memang gak bisa di ganggu gugat. Gak peduli seseorang mau ngerencanain apa dalam hidup di masa depan, kalo Tuhan gak berkehendak, gak mungkin kejadian. Tapi, sesuatu yang gak pernah sekalipun ada di bayangan kita, kalau Tuhan sudah menakdirkannya, maka terjadilah. Luar biasa, subhanallah." Sebut Al sembari terus berjalan tanpa melihat ke arah ke mana ia melangkah. Ia sudah hafal betul setiap