"kalau boleh tahu, emangnya tuh jam tangan harganya berapa? Kok Lo marah banget pas Al bilang sederhana tapi keren?" Tanya Dinda pada Reza yang kini tengah sibuk menyetir mobil menuju ke rumah nya untuk mengantarkannya pulang. "Murah," jawab Reza tanpa menoleh ke arah sang kekasih. "Terus, kenapa Lo kayak pengen marah gitu pas Al bilang sederhana?" "Karena dia menilai dari apa yang dia lihat. Bukan dari sesuatu." Jawab Reza dengan ketus, entah kenapa moodnya jadi buruk usai mendengar perkataan Al beberapa saat lalu. Memang benar jam tangan pemberiannya tersebut tidak mahal, bukan dari merk terkenal, hanya saja ia telah menaruh sesuatu yang spesial di Jam tangan tersebut. "Sesuatu itu apa?" Tanya Dinda lagi, kali ini dia meremas ke dua tangannya dengan cemas. Khawatir bahwa Reza akan ke