Bab 27-Kamu mirip siapa?

1449 Kata

Melihat Eva meng.Asihi Rayyan di depannya, membuat Adrian menelan saliva-nya. "Kalau kayak gini kan aku jadi pengen juga!" Batin Adrian, sambil wajah-nya merona. Ia tentu teringat dengan kejadian waktu itu, saat dirinya sempat membantu Eva untuk meredakan rasa sakit-nya. "Maaf, Tuan sepertinya saya harus ke kamar. Permisi!" Tak mau menunjukkan di hadapan majikannya, Eva memilih pergi ke kamar-nya. Bagaimanapun, itu bukan hal baik meskipun Adrian sudah pernah melihat-nya. Jauh di lubuk hati yang terdalam, Eva juga merasa berdebar. Hal itu sudah terjadi sejak tadi, saat mereka masih berada dia ataa rooftop. "Huft, untung aku milih masuk!" Batinnya, lega. Rayyan juga sudah tidak menangis lagi, sehingga Eva cukup lega untuk berbaring santai di atas tempat tidur. **** Sudah tiga hari berl

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN