Malam ini Eva kembali menggunakan Adrian sebagai pengganti Rayyan. Wanita yang tengah merasakan sakit yang luar biasa itu, kini melenguh dan mendongakkan kepalanya ketika Adrian menyumpal melutnya dengan sesuatu dari Eva. Cairan berwarna keruh itu terlihat deras membanjiri wajah Adrian. Pria itu sampai kewalahan dibuat-nya. Sama seperti yang dilakukan sebelumnya, Adrian menyatukan kedua benda itu kemudian kembali menyumpalkan mulutnya. Eva yang merasa ge li pun hanya bisa pasrah dengan apa yang sedang Adrian lakukan padanya. Namun begitu, perlahan rasa sakit yang Eva derita mulai mereda. Melihat Eva yang tak kesakitan lagi, Adrian lantas melepaskan sumpalan mulutnya. Tetapi kedua tangannya masih mencakup benda ke.nyal itu. "Apa kamu udah merasa baikan?" Tanya Pria itu, masih berposis