Malam panas yang tiba-tiba melanda itu membawa keterikatan mendadak antara Adrian dan Eva. Mereka seakan kehilangan kendali atas diri sendiri. Sorot mata Adrian terpaku pada Eva, ada keinginan yang sulit untuk dibendung. Sementara Eva, tampaknya juga terbawa dalam arus emosi yang sama. Eva merasakan desahan lembut yang bergema di antara mereka, sebuah simfoni diam-diam yang hanya dimengerti oleh dua hati yang terlibat. Mereka lupa pada dunia luar, pada segala norma yang biasa mereka pegang. Tiba-tiba, semuanya menjadi sangat intens, seolah ruang di sekitar mereka menyempit. "Sayang, aku ingin terus seperti ini," bisik Adrian dengan suara yang terdengar serak. "Tapi aku sudah tidak tahan lagi." Kata-katanya semakin mendesak, dan tangan Adrian mendorong dengan kelembutan namun penuh kepasti