Kepergian Eva membuat Adrian kelimpungan. Ia mencari kesana kemari namun tak membuahkan hasil apapun. Hingga akhirnya Topan mengatakan sesuatu, ketika mereka dalam perjalanan pulang. Pada saat itu juga, Adrian memintanya untuk datang ke Rumah Orang tuanya. Kini Adrian telah berdiri dihadapan Jihan, dengan tatapan tajam. Dari semua anggota keluarganya, hanya Jihan-lah yang menentang hubungan Adrian dan Eva, hanya karena status Eva. Bagi Jihan, Eva bukan hanya orang biasa. Eva hanyalah pengasuh rendahan, yatim piatu dan mata duitan. Pikiran kolot seperti itu tentunya dimiliki oleh orang tua yang banyak menjalani asam manis kehidupan. Melihat Adrian datang dengan tidak sopan, membuat Jihan marah. "Sejak kapan kamu jadi nggak sopan begini?" Ketus Jihan, menatap tajam Cucunya. "Apa yang su