Dua hari telah berlalu sejak Adrian masuk Rumah sakit. Kondisinya telah membaik dan pulih lebih cepat dari yang Dokter kira.
Sampai saat ini Eva belum berinteraksi lagi dengan Adrian. Ia terlalu ragu untuk sekedar berdiri di hadapan majikannya itu.
Pagi ini Adrian tengah menyantap sarapan ringan yaitu, roti sandwich yang dibuat oleh Bi Ina. Seperti biasa, Pria itu sarapan sendirian.
"Rayyan belum bangun, Bi?" Tanya Adrian, pada Bi ina yang berada tak jauh dari tempatnya.
"Sudah, Tuan." sahut Bi Ina.
"Bagaimana dengan Suster Eva? Sepertinya dua hari ini aku nggak melihatnya?"
Perlahan Bi Ina mendekat dan menuangman segelas air putih untuk Adrian, "Sejak kejadian kemarin, Suster Eva merasa bersalah sama anda. Dia mungkin nggak berani menghadapi anda, mengingat sikap dingin anda kemarin
