Setelah memutuskan panggilan dengan pengurus Panti, Eva pun kembali menghampiri Rayyan dan Adrian.
Melihat ekspresi wajah Eva yang tak biasa, membuat Adrian bertanya-tanya. Siapa yang menelfonnya?
"Ehm, itu, sepertinya aku perlu izin hari ini. Apa bisa kalau Rayyan dijaga sama Pak Zuri atau Bi Ina dulu?"Ujar Eva, setelah mengantongi kembali ponselnya.
Sejenak Adrian terdiam. Dalam hatinya sangat penasaran tentang apa yang terjadi, namun ia tidak ingin di anggap Pria yang kepo dengan urusan Wanita.
"Ya, nggak masalah. Ehm, kalau boleh tau kamu mau kemana?" Adrian tak mau memendam rasa penasarannya, dan memilih bertanya langsung dengan Eva.
"Aku ada urusan di panti, jadi Aku harus kesana. Tadi Suster Maria menelfon," Sahut-nya, menjelaskan sedikit.
"Apa aku perlu mengantarmu?" Berharap
