Si Paling Drama

1251 Kata

Setelah mengumumkan kehamilan keduanya, Auris kini tidak diperbolehkan melakukan aktivitas melelahkan oleh keluarganya. Suami posesifnya juga mulai banyak mengatur makanan yang boleh dan tidak dimakan olehnya. Jika waktu hamil si kembar Auris dalam kondisi sehat tidak mengalami morning sickness beda dengan sekarang. Dia selalu mual saat mencium bumbu dapur dan mudah menangis. Anak-anaknya sudah diberitahu akan memiliki adik bayi langsung bersorak senang. Keduanya kini rajin membantu mama nya saat membutuhkan sesuatu. “Mas Cutan, bawa apa itu?” Sultan masuk ke dalam kamar orang tuanya membawa camilan buatan Oma nya. “Kue cus, Ma.” Dengan bantuan suster nya, batita itu naik ke atas ranjang. “Baik banget sih bawain Mama camilan.” “Mama mau akan?” “Iya, Sayang. Tolong suapin ya.” Tanga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN