jangan benci aku

1282 Kata

Rayya sampai di Rumah Sakit Dirgantara dan ia segera mempercepat langkahnya sambil menghubungi Danu. Danu mengatakan jika saat ini Rosa sedang menuju ruang perawatan dan telah selesai di operasi. Rayya melihat Danu berada di depan ruangan dan Rayya segera memeluk Danu dengan erat. Tangis Rayya pecah, ia sangat khawatir dengan keadaan Rosa, walau bagaimanapun saat ini baginya Rosa adalah ibunya. Bagi Rayya jika harus memilih antara Rosa dan ibu kandungnya, ia lebih memilih bersama Rosa dibandingkan ibu kandungnya yang saat ini tidak ia tahu keberadaannya. "Bagaimana keadaaan Mama Mas? hiks...hiks" Tanya Rayya menteskan air matanya karean ia sangat mengkhawatirkan Rosa. "Alhamdulilah operasinya sukses Ray," ucap Danu ia mengeratkan pelukannya dan mencoba menenangkan adiknya itu dengan me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN