Rayya tidak menyangka jika trauma masa lalunya kembali menghantuinya. Ia bahkan terkejut saat mendapati dirinya bingung dengan dirinya hingga Jagadya mengatakan jika dirinya menangis, mencium Jagdta, mengatakan jika ia kangen kepada Jagadta dan juga memeluk Jagadta.
"Kamu nggak ingat tadi kalau kamu cium saya dan minta saya jangan tinggalin kamu. Kamu peluk-peluk saya dan bilang kangen," ucap Jagadta.
Rayya merasa ia tidak mungkin melakukan itu semua, tapi apa yang diucapkan Jagadta bisa saja benar dan itu membuatnya sangat malu. Rayya memperhatikan Jagadta yang saat ini sedang menyantap sarapannya dengan santai sambil memangku Nayla. Rayya merasa sangat senang melihat Nayla yang terlihat sangat akrab dengan Jagadta dan duduk dipangkuan Jagadta.
"Nayla nanti pergi sekolah Papi dan M
