Sampai Kiara Menyerah

1219 Kata

“Pak …” Esa yang tengah menyupiri Zaid itu hendak mengajukan pertanyaan tapi ragu. “Apa, Sa?” tanya Zaid, sang pemilik restoran tempat Esa bekerja. Pria itu tengah membalas chat dari sang istri yang saat ini tengah berbadan dua. “Bapak dulu … kalau kencan ngapain aja?” tanya Esa lalu buru-buru meralat pertanyaannya karena tidak ingin Zaid salah paham. “Maksudnya, kalau kencan ke mana aja enaknya, ada rekomen gak?” Zaid yang terbiasa dengan kehidupan bebas bersama sahabat-sahabatnya itu lantas bengong untuk beberapa detik. Sampai akhirnya pria itu terkekeh, lalu meletakkan ponselnya pada saku kemeja. Zaid memutar sedikit tubuhnya untuk menatap Esa yang mengemudi di sampingnya. “Kamu, gak pernah ngedate, Sa?” tebah Zaid setelah mencerna pertanyaan Esa. Tidak hanya itu sebenarnya, selama

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN