Konsekuensi

1203 Kata

Esa tidak mampu berkonsentrasi dengan pekerjaannya hari ini. Kebahagiaan yang baru saja mereka nikmati, tiba-tiba kandas seketika, karena pertengkaran dengan Kiara benar-benar tidak bisa dihindarkan. Esa tidak bisa mengatur pikirannya yang dipenuhi dengan hal buruk terhadap Kiara dan Astro. Entah mengapa, Esa selalu berpikir, kalau hubungan antara istrinya dan Astro, lebih dari sekedar teman. Suara ketukan pintu, seketika membuyarkan lamunan Esa. Tatapannya spontan melihat ke arah pintu yang tidak tertutup sempurna itu. Ada seorang office boy yang berdiri di ambang pintu dan menatap meminta persetujuan untuk masuk ke dalam ruang. “Masuk,” titah Esa sembari mengangguk mengiyakan. Memandang sang office boy yang masuk dan langsung menghampiri mejanya. Office boy yang membawa map cokelat d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN