Gak Ada Tanda-tanda

1511 Kata

Esa berdiri, lalu menyusul Dewa yang meninggalkannya seorang diri di teras rumah. Esa membuntuti pria itu masuk ke dalam rumah, karena masih belum lega dengan semua penjelasan Dewa kepadanya. Dewa bahkan belum menjelaskan, apakah Kiara ada datang menemui pria itu, atau tidak. Dewa menghempaskan diri di sofa yang berada di ruang tengah. Menatap Esa yang mengikutinya dan sudah berada di ruang yang sama dengannya. Kalau tidak mengingat hubungan akrab yang terjadi diantara ayah mereka, Dewa pasti sudah memukul Esa saat ini. “Jadi, Kia gak ada ke sini sama sekali? Dia gak ada nelpon, lo, sama sekali?” buru Esa yang masih saja yakin kalau istrinya itu sudah menghubungi Dewa sebelumnya. Hanya saja, Dewa seolah enggan memberi penjelasn pada Esa. Esa merasa, kalau pria itu telah menyembunyikan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN