Bagi Esa dan Kiara, ini adalah pernikahan pertama mereka berdua. Namun, ada sebuah rasa yang tidak pas di hati keduanya. Mereka tahu, bahwa penikahan ini salah dan memang diawali dengan sebuah kesalahan. Sebuah aib yang akan tertutup rapat hingga akhir napas mereka nanti. Sedangkan untuk umi Ziah, wanita itulah yang paling merasakan kelegaan diantara semua orang. Melihat Esa ternyata memiliki kekasih dan akhirnya menikah, hal itu membawa kegembiraan tersendiri baginya. Suasana pernikahan mereka juga sangat sederhana, tidak seperti impian Kiara selama ini. Yakni dilaksanakan di ballroom hotel berbintang dan begitu mewah. Kenyataan yang ada sungguh berbalik tajam, bahkan tidak ada resepsi di dalamnya. Hanya sebuah akad nikah sederhana dengan undangan pada kerabat dan tetangga dekat. Henin

