Di dalam pesawat, Claire duduk di dekat jendela. Cahaya lampu kota mulai mengecil saat pesawat meninggalkan landasan. Claire menatap keluar, melihat kota tempat dia lahir dan tumbuh perlahan menghilang di bawah awan. Ia merasa seperti meninggalkan semua kenangan buruk di belakangnya. Rylan pasti sedang menunggunya di Italia. Ia teringat senyuman hangat Rylan, caranya mendengarkan setiap keluh kesah Claire tanpa menghakimi, dan bagaimana dia selalu meyakinkan Claire bahwa hidup tidak harus selalu seperti yang orang lain inginkan. “Bersama Rylan, aku akan menemukan jalanku sendiri,” bisik Claire pada dirinya sendiri. * * * * Ketika pesawat mendarat di tempat tujuan, Claire merasa seperti menghirup udara segar untuk pertama kalinya. Ia keluar dari terminal dengan langkah mantap,