Setibanya di belakang mereka duduk di sofa santai yang memang di buat khusus untuk menikmati pemandangan yang cukup indah. Ada kolam renang, banyak bunga-bunga yang tersusun rapi. Ada halaman yang lumayan luas yang bisa digunakan untuk barbeque ataupun tempat bermain Raka dengan adik-adiknya kelak. Ada lapangan basket juga tetapi belum di buat ringnya karena nanti ketika Sheeva selesai melahirkan ia akan kembali memenuhi apa yang kurang lagi untuk rumahnya ini.
“Gimana Mas Bu Tiara?” Tanya Sheeva dengan senyuman di wajahnya.
“Gimana apanya?” Tanya Donial bingung.
“Baikkan? Cantikkan? Cocok nggak jadi Kakak ipar Sheeva?” Akhirnya Donial mengerti atas pertanyaan Sheeva. Begitu juga dengan kecurigaan Donial waktu itu saat meminta Donial berkenalan dengan Tiara dan sampai memintanya
