“Danu bagaimana butik amankan?” Tanya Sheeva pada asistennya yang bisa dipercayainya dalam mengelola butik. Danu salah satu orang kepercayaannya semenjak ia memulai membuka butik tersebut sampai sekarang. Saat Rezkan melarangnya untuk mengelola butik secara langsung ia meminta Danu untuk mengelolalanya, karena menurutnya Danu bisa dipercaya karena bisa bekerja sangat baik dan jujur. “Ohh iya aman kok Mbak. Aman terkendali semuanya.” Jawab Danu. Sheeva menghela nafasnya dengan lega, Sheeva tidak bisa tidur karena sedang menunggu Rezkan. Maka malam ini ia menelvon Danu untuk mengetahui perkembangan butiknya. Sudah lama Sheeva ingin kesana tapi keadaan sekarang tidak memungkinkan baginya untuk kesana. “Syukurlah, saya tetap tunggu laporan kamu setiap minggunya ya. Kalau ada apa-apa kamu k