31. Setidaknya Masih Ada Orang Baik

1112 Kata

Di tempatnya bertugas, keadaan masih sama, Fachri masih saja mendapat pandangan sinis dari orang-orang. Dan seperti sebelumnya, ibu kantin masih menjadi salah satu orang yang tidak percaya dengan gosip yang beredar. Ia tetap bersikap ramah pada Fachri, tentu saja ramah yang benar-benar tulus, bukan yang hanya sekadar cari muka. "Istrinya nggak ikut ke sini, Dok?" tanya ibu itu, sambil menghidangkan secangkir kopi yang Fachri pesan. "Enggak, Bu ... dia harus kuliah. Selain itu, saya juga tidak ingin dia sampai terbawa-bawa masalah ini. Cukup saya saja yang dibeginikan akibat fitnah yang sedang beredar," jawab Fachri, matanya fokus pada kopi yang sedang diaduknya pelan. "Saya tidak habis pikir, Dok, kenapa Ayu bisa setega itu sama Dokter. Dan yang jadi pertanyaan, di mana bapak si bayi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN