102 EXTRA PART. 2 NUR AZZAHWA NARENDRA DAVIS

1514 Kata

Fadel menunggu Zahwa dan kedua sepupunya selesai makan bakso. "Habis ini mau jajan apa lagi?" Fadel menawari mereka ingin jajan apa. Karena ada kembalian dua puluh ribu. "Memangnya Kai bawa duit banyak?" Zanita balik bertanya pada Fadel. "Ada sisa dua puluh ribu." Fadel memperlihatkan selembar dua puluh ribu ditangannya. "Mau beli Snack di warung Acil Wati!" Zanita menunjuk ke arah warung yang ia sebutkan. "Ayo ke sana. Satu orang jatahnya lima ribu." Fadel berjalan di depan mereka. "Oke!" Mereka menuju warung itu. "Zahwa!" Seorang pemuda memanggil Zahwa dengan nada menggoda. "Didin. Main yuk!" Zahwa menjawab dengan nada menggoda juga. "Main apa, Zahwa?" Tanya Didin sambil tertawa. Didin usianya lebih tua dua tahun dari Zahwa. Mereka sekolah bersama waktu TK. Karena Didi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN