PART. 120 EXTRA PART. 20 WAWA DAN FAFA

1508 Kata

Mereka berpisah di depan gerbang rumah Azzam. Azzam sekeluarga masuk ke dalam gerbang rumahnya. Fadel dan Zahwa menuju pintu gerbang pagar kantor. Mereka ingin masuk ke dalam mess untuk mempersiapkan diri sebelum berangkat ke masjid. "Alhamdulillah. Kita dapat bulan madu gratis. Kai ingin bulan madu ke mana? Apa setuju kalau kita pergi umroh. Kita memang sama-sama sudah naik haji, sudah umroh juga. Tapi belum pernah pergi berdua saja. Pasti menyenangkan pergi berdua umroh dengan Kai. Eh, di sana jangan lilik-lirik cewek ya. Banyak cewek cantik di sana." Zahwa bicara dengan riang gembira di awal, tapi dengan nada merajuk di akhir kalimat. Wajah cantiknya juga cemberut. Fadel berpikir kalau Zahwa tipe pencemburu. Hanya memikirkan tentang melirik cewek saja sudah membuatnya cemburu. Nada su

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN