"Bulan lalu masih datang bulan. Bulan ini memang belum. Apa Naura hamil?" Tanya Azzam penuh harap. Kehamilan Naura adalah hal yang paling ditunggu oleh Azzam.
"Untuk memastikan. Kita cek dengan alat tes kehamilan. Kalau memang hamil segera bawa ke dokter kandungan." Itu saran dari dokter.
"Saya minta tolong ART dulu untuk membelikan alat tes kehamilan."
Azzam segera bangkit dari duduk. Lalu keluar kamar. Azzam memanggil Bik Titu, minta tolong dibelikan lima alat tes kehamilan. Azzam memberikan uang dua ratus ribu. Bik Titu pergi dengan diantar Pak Timo. Mereka pergi naik motor saja, karena cuma membeli di depan komplek perumahan. Di depan rumah masih banyak orang berkumpul. Ada pak polisi juga. Polisi tengah menanyai asisten rumah tangga.
Polisi waktu pada Azzam untuk mengobrol seben
