Bicaralah !

1047 Kata

Bukannya mengajak pulang ke rumah, Kafi malah menyetir mobil random. Entah kemana, dia juga tidak tahu. Sedangkan Fara terlihat tidak protes akan hal itu, karena dia tahu jika dirinya bersalah. Kafi akhirnya berhenti di depan kafe dengan konsep semi-outdoor dan memiliki bangunan dengan pemandangan pepohonan hijau yang menyejukkan mata, dan tentu saja buka dua puluh empat jam. “Aku mau ngopi, kamu juga mau ?” tanya Kafi yang dibalas anggukan Fara. Kafi segera memesan minuman dan makanan, sedangkan Fara sibuk dengan pikirannya sendiri. Mereka berdua masih betah diam saat Kafi kembali ke meja. Kafi asyik dengan ponselnya, sedangkan Fara juga akhirnya ikut membuka ponselnya. Senyap bagi mereka berdua. Tidak jauh dari tempat duduk mereka, tampak orang-orang yang sepertinya sibuk nugas, da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN