Satu hari berlalu, dan Fara tidak menghubungi Kafi seperti biasa. Tentu saja Kafi juga tidak mempermasalahkan hal itu. Karena dia datang, jika Fara yang meminta.
"Mas, jadi kan antar Dina belanja kebutuhan bulanan ? Beras dan juga keperluan Dina yang lain sudah habis," ucap Dina dengan nada manja saat Kafi datang untuk menjemputnya.
"Iya, jadi," jawab Kafi dengan senyum manis.
"Tapi, Mas, nanti sekalian belikan baju buat Dina ya ?" pinta Dina lagi, yang dibalas anggukan Kafi.
Selama ada dan Dina tidak menuntut lebih, ia akan mencoba mengikuti keinginan Dina.
Tapi, saat mereka hendak keluar, tampak Fara yang juga akan keluar kantor bersama asistennya.
Fara menatap tajam ke arah Kafi, sedangkan Dina tampak dengan sengaja menggandeng lengan Kafi untuk menyatakan kepemilikan atas diri K
