Kafi menatap bangunan Rumah Sakit mewah yang ada di hadapannya sepulang dari kantor keesokan harinya. Sehari setelah pertemuannya dengan Dokter Andra. Dan setelah berpikir panjang, akhirnya ia memutuskan untuk mendengarkan permintaan Dokter Andra dan juga Gabi. Ya ... Fara harus sembuh.
Drrrt !
Kafi hendak melangkah masuk ke dalam Rumah Sakit, saat ponselnya bergetar panjang, tanda panggilan masuk. Nama Dina tertera pada panggilan masuk pada ponsel milik Kafi. Ia mengurungkan niatnya untuk masuk dan memilih menjawab panggilan masuk dari Dina terlebih dahulu.
[“Mas, sebentar lagi Dina sampai di terminal. Jangan lupa jemput Dina ya. Pokoknya Dina tunggu, enggak pakai alasan enggak bisa.”]
Klik !
Belum sempat Kafi menjawab, panggilannya telah diputus secara sepihak oleh Dina. Akhirnya Ka
